Rabu, 04 Januari 2012

Kisahku


ini semua berawal dari aku mengenalnya, dia adalah seorang pria yang pendiam dan baik hati. Dia dari keluarga baik-baik yang sudah lama aku mengenalnya. Kedua orang tuanya adalah sahabat baik kedua orang tuaku, kami satu kampung dan tetangga dekat. Aku mengenalnya dengan satu nama yaitu FARHAN, dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Yaoumi, aku seing memangilnya dengan sebutan mbak Yaoumi, dia juga baik. Keluarga kami sering pulang kampong bareng bila hari raya tiba. Dan pada saat itulah aku mengenal dia. Sudah lama aku mengenalnya dari kecil bahkan dari kandungan. Tapi kami tidak pernah kenal lebih dekat hanya sekedar tahu nama dan wajah saja. Bahkan saling sapa pun tidak, yah itulah kami mungkin aku yang terlalu jutek dan pemalu untuk menyapa dia. Hari demi hari, waktu demi waktu, tahun demi tahun saat kita beranjak dewasa. Saat ini aku duduk di bangku kelas 1 SMA, pada saat itu budehku sakit parah dan dirawat dirumah sakit Kariadi Semarang. Keadaan rumah budehku pun berubah menjadi sepi, disaat malam yang sunyi aku berada dirumah budehku bersama mba lia, mas ipung dan galih. Saat itu aku sedang memikirkan dia sambil berkata dalam hatiku “seandainya dia ada disini”. Satu jam kemudian kakakku datan dan ternyata bersama dia. Aku sangat senang sekali bias melihat dia , dan dia menginap dirumah budehku. Aku senang akhirnya aku bias melihat dia dengan lama. Disana penuh dengan kenangan bahkan sampai saat ini pun aku masi mengingatnya. Lagu yang tak pernah terlupakan adalah lagu Ari lasso Hampa, karna pada saat itu dia menyanyikannya. “entah dimana dirimu berada Hampa terasa hidupku tanpa dirimu, apakah disana kau rindukan aku seperti diriku yg selalu merindukanmu”. Waktu sangat singkat sekali semua berakhir cepat. Dan sejak saat itulah ku yakin aku memiliki rasa pada dia. Entah kenapa saat dijakarta pun aku memikirkan dia, tak pernah henti bayangannya selalu Nampak seakan nyata. Ditahun inilah setelah aku balik kejakarta, beberapa hari dijakarta aku mendengar kabar bahwa budehku telah tiada. Meninggalkan kami semua untuk selamanya, rasa sedih dan air mata mengalir mengenangnya disetiap kenangan yg terlintas bersama almh. “SELAMAT JALAN BUDEHKU TERCINTA”
Pada saat lebaran 2005 aku duduk dibangku kelas 2 SMA dan pada lebaran ini ALLAH tidak memperkenankan aku bertemu dengan dia, karena keluarga ku tidak pulang kampong. Seketika di siang hari telephon rumahku berbunyi dan aku mengangkatnya tak ku sangka ternyata dia yang menelphonku, aku senang sekali dia telphonku walau hanya sebentar. Dia menanyakan no HP-ku namun pada saat itu aku tak ada, dan dia berkata padaku bahwa dia akan menelphon ku lagi, tapi ternyata dia berbohong dia gk pernah menelphonku lagi. Padahal aku selalu menunggunya untuk menelphonku. Disaat itu aku kecewa dengan dia, aku benci sama dia karena dia tidak menepati janjinya. Disitu aku mulai mencoba untuk melupakannya.
Tahun ini adalah tahun 2006 aku duduk dibangku kelas 3 SMA, memiliki sahabat yang selalu ada untukku dan selalu kami mencurahkan perasaan kami. Tentang cinta rasanya jatuh cinta dan lain sebagainya. Namun bagiku aku tak pernah menemukan cinta lain bahkan aku selalu mengabaikan dan menolak cowok yang memiliki rasa padaku karena aku tak pernah memiliki perasaan dan perasaanku masih tertuju padanya. Dan ditahun ini aku dipertemukan oleh ALLAH padanya. Ya lebaran 2006 adalah awal kami dekat. Meskipun saat kami bertemu tidak tegur sapa akutetap bersyukur karena dapat dipertemukan dia. Walaupu singkat sekali pertemuan kami karena dia harus pulang duluan untuk mengikuti acara pondoknya katanya si reunian. Jujur saat aku melihat kepergiannya aku sedih, air mataku menetes jatuh. Seakan aku ingin teriak memangilnya dan berkata “jangan pergi” tapi semua itu tak mungkin aku lakukan, karena dia bukan siapa-siapaku. Bahkan dia pun tidak memiliki rasa padaku. Sendiri dan sepi ku lalui di kampung tanpa kehadiran dia. Ya seperti biasa aku kerumah pakdehku dan pada saat aku sedang di belakangg rumah bersantai sengan sepupuh-sepupuhku ada hartono menghampiriku dan dia bercerita tentang farhan, dan ternyata selama ini dia tahu tentang perasaanku pada dia. Jujur malu banget selama ini aku bertemu dia dia sudah mengetahuinya. Dasar hartono nyebelin banget. Yasudahlah semua ini sudah terjadi.
Saat aku dijakarta pada malam hari sekitar jam 10an malam HPku berbunyi tanda pesan masuk, dan kubuka pesan itu nomer tak dikenal dan ternyata itu sms dari farhan, sungguh aku tak percaya tapi aku senang. Tanggal 4 november 2006 adalah awal kami berhubungan melalui HP. Dan disinilah aku tahu nama panjangnya yaitu FARHAN PXXXXXXXX Sejak itulah aku dengan dia dekat selalu komunikasi meskipun hanya sms dan telphon saja. Dia bercerita tentang pondok, banyak hal yang tak terduka. Ya ALLAH terimakasih. Saat ini jamannya freetalk mentari, aku suruh dia beli perdana mentaridan dy membelinya untukku.  Dy member kabar untuk ku melalui sms he say” Rikha I have good news for you” ternyata good news”y dy membeli kartu perdana kirain apaan. Hehhee……  bahkan dia rela membeli kartu perdana mentari untuk menelphoku dan freetalk dari jam 12 sampai 5pg, hal yang menyenangkan untukku.  dan diapun bercerita padaku dia sangat marah ketika dia ketiduran dimasjid lalu dibangunkan oleh adik kelasnya.heem… ini semua pasti gara-gara aku karena sudah buat dy tertidur, dan malu karena di bangunkan adik kelasnya. Jadi gk enak ma dy. Semua masih teringat dalam benakku, jujur aku sangat bahagia saat aku bias dekat sama dia. Diakhir tahun atau menjelang tahun baru kami smsan Dan telphon2an. Jam 24:00 aku kirim ucapan happy new year lalu dia menelphonku ke telphon rumah. Banyak hal yang diomongin. Setelah telphon-telphonan dy smsku dan dy nanya-nanya tentang diriku, tapi saat aku menanyakan hal yg sama padanya dy malah menjawab “pikirin aja yang jelek-jelek tentang farhan” menyebalkan sekali. Kamis malam kami smsan sampai larut malam dan aku tidak menduga ternyata sms itu terarah membicarakan tentang perasaanku, sekitar jam setengah satu malam dy bilang kalau dia suka sama aku, pastinya aku senanglah dan aku pun menjawab aku juga suka sama dia, dia hanya berkata “Alhamdulillah akhirnya farhan lega”. Ini tanggal 18 january 2007. Perhatianya, pengertianny dan kebaikannya yang selalu ku ingat, dia selalu minta doaku saat ada ujian. Aku teringat saat bulan febuari, Jakarta diguyur hujan sangat deras bahkan dimana-mana banjir dan mati lampu selama 3 hari. Aku sempat kesal sama dy karena tidak ada sms dari dy, tapi ternyata akusalah faham, sebenarnya dy sms aku. Dan ketika aku aktivkan HP-ku ada sms dy dy menanyakan kabarku. Dimana dia sms dan telphon aku tanyakan keadaanku. Sungguh aku senang sekali, malh tadinya aku berfikir dy udah lupa ma aku. Kita sudah seperti orang pacaran aja, heem…. Sebenarnya kita itu pacaran apa gk siih?? Aku binggung dengan hubungan ini. Berjalannya waktu kami jarang smsan dan telphon karena sebntar lagi kami UAN aku maklumi itu, di ulang tahunku tahun 2007 special karena dy orang yg pertama kali mengucapkannya, dy telphon aku. Aku senang banget seandainya saja setiap tahun seperti itu. Semakin kedepan hubunga kami semakin jauh jarang komunikasih. Ya, aku maklumin karena kami mulai sibuk dengan urusan sekollah yang sebentar lg menjelang UAN.
Saat kami semua lulus SMA dan sibuk dengan kuliah kami masing-masing. Aku kuliah di STIAMI Jakarta dan dia di UNDIP semarang, dia sama sekali tidak memberi aku kabar bahkan diterima di undip pun dy tidak member tahu aku. Dia mulai menjauhi aku dan aku sedih sekali. Semakin hari semakin jauh tak ada lagi waktu untukku, aku sms pun dia tidak balas. Aku kecewa pada dia dan aku marah. Kenapa? Kenapa? Dan kenapa? Itu yang selalu aku pertanyakan pada diriku. Saat lebaran tibah kita bertemu dan disitu dia menyapaku sambil tersenyum tapi aku hanya diam dan jutek kepada dia , aku salaman pada dia tanpa tersenyum. Karena aku marah sama dia tapi dia tidak mengerti dan merasa. Kenapa dia tega sama aku, membuat aku seperti ini? Bahkan saat disanapun dia tidak pernah berusaha untuk menjelaskan semua itu padaku. Padahal aku menunggunya, semua tak ada ujungnya bahkan saat dia balik kesemarang aja dia tidak mengabarkan aku. Aku kecewa sama dia aku benci dia tapi hati tak dapat melupakannya. Dia membiarkanku menunggunya tanpa kepastian. Kenapa?kenapa kamu gk pernah mengerti atas perasaanku? Kau biarkan air mata ini menetes. Dia benar-benar melupakanku dan tidak memperdulikan aku lagi. Saat aku balik kejakarta dan mulai masuk kuliah ada sms masuk sebuah puisi dari nomer yang tak kukenal, dan setelah ku menyelidiki ternyata itu dia yang mengirimi puisi dari no temannya. Suatu pesan yang tersirat dari sebuah puisi darinya, tulisan puisi yang indah. Dan aku berusaha untuk menjadi melatih putih. Aku senang mendapat puisi itu dari dia karena dia masih ingat padaku, tapi yang aku tidk suka adalah dia tidak pernah jujur padaku.
Bertahun-tahun aku menunggu dia walau tak ada kepastian karena hati ini masih tertuju pada dia. 2 tahun aku menunggu dia dan tak pernah bertemu lagi disaat dipertengahan penantian itu aku mengenal seseorang cowok yang bernama IMAM akhirnya aku dekat dengan dia, dan sempat ku berpikir untuk melupakan farhan. Imam menyukaiku dan dia mengungkapkan perasaannya padaku, dari situ aku berpikir mungkin dengan aku menerima imam aku bias melupakan farhan. Setelah aku menerima imam bukan ketenangan yang ku dapat tapi rasa cemas dan tidak nyaman yang ku dapat dan ternyata aku tidak bias membohonngi diriku sendiri sesungguhnya aku tak bias meluupakan farhan, rasa bersalah yang selalu menghantuiku semenjak ku menerima imam. Hari sabtu beberapa hari aku menerima imam farhan menelphonku dia menanyakan kabarku, aku senang dy masih ingat sama aku tapi kenapa dy ada saat semu ini seperti ini disitu aku merasa bersalah dan sedih, aku ingin menangis saat dy menelphoku dan mengatakan perasaanku sebenarnya. Dan jujur pada saat itu yang aku butuhin farhan, dia yang selalu membuatku tenang dan nyaman. Tapi semua udah terjadi aku gk bias mengubahnya. Yang ada dipikiranku adalah putus sama imam. Kalau saja aku bias jujur pada saat itu ke farhan, kalu aku menerima imam hanya ingin membuat dia cemburu karena selama ini  farhan gk pernah mempedulikanku dan inginku melupakannya. Bahkan saat aku jalan san imam dipikiran dan hatiku selalu hadir farhan, dan berharap yang jalan sama aku itu farhan bukan dia. Mungkin karna aku tidak pernah memiliki rasa sama imam, syukur Alhamdulillah aku dekat sama imam allah selalu menjagaku dan bersamaku sehinggah tidak melakukah maksiat. Aku baru tahu ternyata dia itu seorang yang tidak baik, terlihat saja alim tati kelakuannya ternyata tidak, allah tunjukin siapa dy sebenarnya. Dari situ sikapku berubah mulai menjahui dia, dan sebelum aku memutuskan imam aku sms farhan meminta kepastian tapi dia tidak membalasnya, mungkin karena dia marah sama aku atau memang tidak mau diganggu lagi. Setelah seminggu aku meminta kepastian aku memutuskan imam. Lega rasanya terasa melepas beban yang sangat berat. Setelah aku putus akhirnya farhan menghubungiku jam 03:00pagi sampai jam 05:00pagi. Disitu kami membahas semuanya, dan dia meminta maaf padaku. Sama halnya dia memikirkan semua ini disetiap malam, bukan hanya aku saja yang memikirkannya. Dan dia bertanya apa mauku sekarang, seandainya aku dapat berkata inginku “ KALAU KAMU MASIH MEMILIKI RASA BIARKAN AKU MENUNGGUMU SAMPAI PADA SAATNYA TIBAH” jika kamu menyuruhku menunggu aku akan selalu menunggumu. Dan semua itu telah berakhir tapi semua keputusan itu aku tidak puas. Penantianku selama ini berakhir sia-sia tak ada yang dapat ku pertahankan lagi. Andai aku masih bias berharap.
Semenjak semua itu berakhir perasaanku masi sama saja tak pernah berubah pada farhan, sulit sekali aku melupakan dia. Seandainya aku dapat memutar kembali waktu. Aku tak akan pernah bertindak bodoh, aku akan bersabar untuk bertahan dalam keadaan tidakpasti itu.
“Lagu ini untukmu farhan”
DAN BILA…
Setiap malam saat kau tak ada hanya sepi yang ku rasa
Ku berharap dirimu ada, menemani aku yang hampa
Malam ini….
Dan bila….
Ku jauh darimu maka ijinkanlah diriku memeluk erat bayangmu
Dan bila……
Semuanya akan kembali seperti dahulu lagi
Layak bulan setia temani bintang hadirnya atas nama cinta
Malam ini…….
Dan bila……
Ku jauh darimu maka ijinkanlah diriku memeluk erat bayangmu
Dan bila…..
Ku kan datang kembali, sambutlah aku dengan senyummu cinta
Dan bila……
Semuanya akan kembali seperti dahulu lagi…

Terkadang aku masih berharap untuk bias bersamamu lagi, dan disetiap doaku selalu ku meminta agar ALLAH mempersatukan kita. Sampai saat ini pun aku belum mampu melupakanmu. Saat ini aku tak bias melakukan apapun. Saat ini aku hanya ingin focus untuk kuliahku tanpa aku harus mengenal pria apa lagi cinta. Ku putuskan untuk mengejar targetku lulus kuliah 31/2 tahun. Meskipun saat aku menjalankan hidupku bayanganmu masih terlintas. Namun bayanganmulah salah satunya ku jadikan semangat untuk lulus kuliah. Alhamdulillah disemester 7 aku sudah mulai menyusun skripsi, berjalan dengan lancer walau ada sedikit hambatan, ku jalankan semester 7 dengan santai namun perlahan pasti. Dan saat semester 8 alhamdulillah sekripsiku selesai dengan baik dan aku pun sidang. Tepat tanggal 28 mai 2011 akululus sidang sekripsi dengan hasil yang sangat memuaskan, aku raih nilai A. dalam sekripsiku terukir namamu, karena kau salah satu pemicu semangatku. Walaupun kau tak pernah mengetahuinya han, karena ku tak ingi kau tahu. Dan 18 juni pun aku diwisudah, aku lulus dengan lulusan terbaik dari jurusanku. Aku pun mendapatkan beasiswa lanjut S2 di kampusku. Sekaligus aku akn menjadi dosen dikampusku sendiri. Awalnya aku tak inggi memilih untuk menjadi dosen. Tapi setelah kau memberikan pendapatmu dan semangatmu, hatiku tergerak untuk mengambilnya.  Terimakasih kau telah memberiku semangat.  Dan aku akan selalu mengingat kata-katamu atau pesanmu “BELAJAR YANG RAJIN YA KHA, CEPAT LULUS”. 

Meski aku tidak tahu perasaan kamu ke aku saat ini, apa kamu memiliki rasa ke aku atau tidak aku akan tetap berusaha untuk menerima kenyataanya suatu hari nanti. Aku yakin jika ALLAH memiliki rencana yang indah untukku.
Untukmu han “SEMOGA KAMU CEPAT LULUS DAN MENJADI LULUSAN TERBAIK” doaku menyertaimu. Dan semoga ALLAH selalu menjaga dan melindungimu dimana kamu berada, dan selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan didunia dan diakhirat.

ku akan menantimu sampai aku tak sanggup lagi bertahan.
salam kerinduanku teruntukmu dariku, yang selalu mencintaimu dan menyayangimu.
takan lelah aku menantimu dan terus akan selalu bersabar.

_Rikha selalu dihati_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar